About me

Feeds RSS
Feeds RSS

Jumat, 22 November 2013

pahlawan ku

pahlawan tanpa tanda jasa


      pahlawan adalah seseorang yang berjasa bagi bangsa indonesia.salah satu pahlawan kita adalah guru.karena guru yang telah memberikan kita segudang ilmu perngetahuan, juga nasehat-nasehat yang bermanfaat bagi kita semua.

teman-teman inilah biodata tentang pahlawanku:

-nama : ketut sudiarte
-tempat tanggal lahi r: nusa bali,30 januari 1970
-hobby : makan, olahraga
-agama : hindu
-alamat : nusa bali
-pekerjaan : Guru SMA N1 Belitang
-riwayat pandidikan : -SD N nusa tunggal

                                -SMP N 1belitang
                                -SMA N1belitang
                                -perguruan tinngi UNSRI
-nama istri  nyoman ribuati
-nama anak : -iluh sekar ayu dea.M
                   -made sekar ayu mia arisandi
                    -nyoman azendra narandita rizky
-moto hidup : maju terus pantang mundur
-pesan : belajar yang rajin ,kejar cita-cita mu setinggi mungkin.
inilah foto beliau bersama istri tercintanya.




























Rabu, 30 Oktober 2013

LOMBA BULAN BAHASA DI SMANSA

Salam sejahtera bwat semuanya.
pasti udah tau dong tentang bulan bahasa ? 
yaap, bulan yang di peringati setahun sekali ini telah di selenggarakan di SMA N 1 BLT.
Banyak keseruan yang terjadi dari lomba yang di adakan di smansa ini, dari mbak kunti sampe 
om pocong pun ikut lomba bulan bahasa, ngeri atau lucu ?
nih, liputan tentang lomba bulan bahasa di SMANSABEL:







































































































































sampai sini dulu y..
semoga tahun depan lebih meriah lagi lombanya..
hehehe





Rabu, 16 Oktober 2013

Mengenal Macam-Macam Tarian Bali

Mengenal Macam-Macam Tarian Bali

     Saya mau tanya, siapa sih yang tidak mengenal tari Bali? Saya yakin semuanya pasti pernah lihat tari Bali ya, paling tidak tahu Tari Pendet. Secara, Tari Pendet dulu lagi heboh-hebohnya dibicarakan. Lalu, tari Bali apa lagi yang kalian tahu? Saya mau bagi-bagi saja mengenai macam-macam tarian Bali yang saya ketahui. Sebenarnya tarian bali itu ada banyak, dan semuanya mempunyai makna atau cerita didalamnya. Check it out !
1. Tari Pendet
    Ah, kalau ini sih sudah pasti tidak asing lagi ya di telinga kompasianers. Tari ini sih biasanya (dan memang selalu sih) diajarkan paling pertama kali jika kita ingin belajar tari Bali, karena tari Pendet ini semacam basic untuk bisa menari tarian yang lainnya. Di tarian ini, kalian akan mempelajari gerakan-gerakan dasar tari Bali. Tari Pendet ini ditarikan sebagai tari selamat datang untuk menyambut kedatangan para tamu dan undangan dengan menaburkan bunga, dan ekspresi penarinya penuh dengan senyuman manis. Namanya juga menyambut, jangan galak-galak dong ya. Hehe. Pada awalnya sih, tarian ini ditujukan untuk ibadah di pura, yang melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke dunia.
13388215912140361934
id.wikipedia
2) Tari Manukrawa
   Kalau merujuk pada kata ‘manuk’, pasti sudah bisa menebak bahwa tari ini berhubungan dengan burung. Ya, tari ini menggambarkan sekelompok burung rawa-rawa yang sedang bercanda ria sambil mencari makan. Tari ini biasanya sih untuk anak kecil, bukan unuk dewasa. Secara, tarian ini ada jongkok-berdiri nya, dan lumayan capek. Kalau orang dewasa, nanti encok-encok. Hehe. Saya pribadi, sangat menyukai tarian ini, karena gamelannya asyik sekali. Gerakannya juga lucu-lucu. Setahu saya, sebelumnya tari ini dulunya adalah bagian dari tari Sendratari Mahabrata. Yang pasti ini, nari ini harus berkelompok. (Eh, tapi dulu waktu SD saya nari sendiri.. hiks).
1338821526664881350
potretbali.blogspot.com
3. Tari Panji Semirang
   Tari Panji Semirang ini adalah tarian yang menggambarkan seorang putri raja bernama Galuh Candrakirana, yang menyamar menjadi seorang lelaki setelah kehilangan suaminya. Dalam pengembaraannya ia mengganti namanya menjadi Raden Panji. Otomatis, untuk tarian ini kita harus gagah, sama sekali tidak boleh ada keselip gerakan wanitanya. Hehe. Namanya juga sedang menyamar. Tarian ini ditarikan oleh wanita ya, bukan laki-laki.
1338821439727675719
gloriamadea.multiply.com
4. Tari Puspanjali
   Nah, kalau ini tarian yang gemulai. Hehe. Ini tarian penyambutan yang ditarikan oleh sekelompok puri. Gerakannya lembut banget, ritmis, dan dinamis. Tarian ini banyak mengambil inspirasi dari tarian-tarian upacara (rejang). Untuk tarian ini, sampai Ibu-Ibu pun bisa kok menari ini. Karena memang gerakannya lembut banget. Sangat-sangat feminim, bahkan kalau menurut saya sih, lebih feminim daripada tari Pendet. Hehe. Oh, iya. Tari ini hanya sebentar sekali durasinya. Bahkan mungkin yang paling cepat diantara tari-tari Bali lainnya. Kurang lebih 5 menit saja.
13388213501476046042
travelplusindonesia.com
5. Tari Margapati
   Tarian ini agak mirip dengan Panji Semirang. Tapi ceritanya berbeda. Tarian ini menggambarkan seorang pemuda yang sangat gagah berani dan pantang menyerah, dan dilukiskan sebagai raja binatang (Singa). Saya suka tarian ini, terutama dalam memainkan mata. Banyak melototnya kalau disini. Hehe. Gerakannya tegas sekali. Margapati ini berasal dari kata ‘mrega’ yang artinya binatang, dan ‘pati’ yang artinya mati. Di tarian ini terdapat gerakan-gerakan yang mencerminkan bahwa si raja hutan sedang mengintai dan siap membinasakan mangsanya. Biasanya ditarikan oleh wanita. Mantap kan, wanita bisa juga lho jadi gagah. Hehe.
1338821072171810215
goezanom.blogspot.com
6. Tari Tenun
   Tenun, tahu menenun kan? Ya, tarian ini menggambarkan putri-puri Bali yang sedang menenun secara tradisional. Gerakan-gerakannya memvisualisasikan proses memintal benang hingga menjadi kain. Seru kan? Gerakannya disini cukup detil. Kalau tarian ini sih, terlihat sekali bagaimana lentiknya jari-jari si penari Bali. Secara, gerakan-gerakan untuk memvisualisasikan menenun ini lebih bermain pada jari.
1338820965363652099
megenep.com
7. Tari Wirayuda
   Kalau ini adalah tarian kreasi baru yang menggambarkan ketangkasan olah senjata para prajurit dalam menghadapi peperangan. Nah, kalau tari ini, ditarikan oleh laki-laki 3-5 orang juga cukup, dengan bersenjatakan tombak.
1338820897284300900
potretbali.blogspot.com
8. Tari Gopala
   Kata Gopala ini berasal dari bahasa Kawi, yang artinya penggembala. Tari ini menggambarkan tingkah laku sekelompok penggembala Sapi di suatu ladang penggembalaan. Ditarikan oleh laki-laki juga (biasanya sih yang saya tahu laki-laki ya).
1338820745311092350
balimenari.blogspot.com
9. Tari Condong
   Yak, bisa dibilang tarian ini cukup sulit dan durasinya juga cukup lama. Sekitar 11 menit, atau lebih ya.. saya agak lupa persisnya. Tarian ini adalah tarian klasik Bali yang memiliki perbendaharaan gerak yang sangat kompleks yang menggambarkan seorang abdi Raja.
13388204921356093515
antarafoto.com
10. Tari Cendrawasih
   Tari ini mungkin bisa dibilang satu tipe dengan tari Manukrawa, tapi bedanya ini ditarikan oleh perempuan yang sudah remaja atau dewasa. Tarian ini menggambarkan sekelompok burung Cendrawasih yang bertebrangan menikmati alam bebas, riang gembira, bercanda, sambil memadu kasih. Tarian ini ditampilkan secara berkelompok atau paling tidak dua orang. Indah banget kalau lihat tarian ini. :)
1338820410424598264
magenep.com
11. Tari Wiranata
   Nah, kalau tari ini menggambarkan kisah seorang perwira kerajaan yang oke punya dan gagah banget, dimana terlukis dalam gerak-geriknya yang dinamis dan penuh keagungan. Ceilaaaah.
13388203171126671108
12. Tari Legong Lasem (Kraton)
   Tari ini sudah cukup banyak yang mulai mengenal ya. Kalau yang suka naik travel Cipaganti (Jakarta-Bandung), pasti sering melihat di mobilnya ada gambar penari Bali dengan kostum tari Legong Lasem (Kraton). Hehe. Tarian ini berkisah tentang keinginan Raja Lasem untuk meminang Rangkesari, putri kerajaan Daha (Kediri), namun ia berbuat tidak terpuji dengan menculiknya. Mengetahui adiknya di culik, Raja Kediri menyatakan perangdan berangkat ke Lasem. Sebelum berperang, adipati lasem harus menghadapi serangan burung garuda, namun Ia berhasil melarikan diri tetapi kemudian tewas dalam pertempuran melawan Raja Daha. Seru ya. :). Tari ini adalah tari klasiknya Bali.
13388201751888848896
13. Tari Trunajaya
    Tarian ini berasal dari Bali Utara yang melukiskan gerak-gerik seorang pemuda yang menginjak dewasa dan sangat emosional. Tarian ini semula diciptakan oleh Pak Wandres dalam bentuk Kebyar Legong dan akhirnya disempurnakan oleh I Gde Manik. Tarian ini bisa juga kok ditarikan oleh perempuan. Hehe. Gerakannya juga lumayan kompleks.
1338819946914856381
babadbali.com
14. Tari Ciwa Nataraja
   Ciwa Nataraja adalah manifestasi Siwa sebagai penari tertinggi alias Dewanya penari.  Gerakan Siwa merupakan pancaran tenaga prima yang kemudian menyatu sehingga terciptalah alam semesta ini. Begitu menerut kepercayaan orang Bali.
13388198361711744501
isi-dps.ac.id
15. Tari Belibis
   Tari ini diilhami oleh cerita Angling Dharma yang merupakan seorang Raja. Pernah nonton Angling Dharma tidak dulu waktu masih disiarkan di salah satu tv swasta? Sudah lupa ya? Hehe. Jadi, karena suatu hal ia harus meninggalkan kerajaannya dan merantau dari satu daerah ke daerah lain. Dalam pengembaraannya, Angling Dharma bertemu dengan seorang putri raksasa pemakan manusia. Raksasa merasa khawatir rahasianya diketahui oleh Angling Dharma, dikutuklah Angling Dharma menjadi seekor burung Belibis yang hidup di air. Tarian ditarikan oleh perempuan secara berkelompok (biasanya).
13388197381871457658
potretbali.blogspot.com
Nah, itu lah 15 tarian Bali yang saya tahu sejauh ini. Kaya sekali ya Indonesia. Satu wilayah saja bisa memiliki 15 tarian, bahkan lebih (karena hanya itu yang saya tahu). Belum budaya-budaya yang lainnya di luar tarian. Yakin deh, enggak ada negara manapun yang lebih kaya dari kita dalam hal budayanya. Dan Bali, adalah salah satu dari sekian banyak pulau di Indonesia yang tentunya memiliki budaya yang juga menarik. Dari 15 tarian yag sebut itu, semuanya memiliki arti kan? Dari kegiatan sehari-hari atau  terinspirasi dari alam saja bisa jadi tarian yang indah dan memiliki nilai estetika tinggi, plus mengandung nilai historis. Jadi, lumayan kan untuk referensi (kalau-kalau) Anda ditanya Indonesia punya tari apa saja? Bali tariannya apa aja sih? Sudah ada jawaban yang lain kan? Yuk, bantu mempromosikan budaya Indonesia!

 http://sosbud.kompasiana.com/2012/06/04/mengenal-macam-macam-tarian-bali-462320.html

Sabtu, 05 Oktober 2013

TIPS MEMBUAT KARYA ILMIAH

Karakteristik Karya ilmiah

1. Mengacu kepada teori
Artinya karangan ilmiah wajib memiliki teori yang dijadikan sebagai
landasan berpikir / kerangka pemikiran / acuan dalam pembahasan
masalah.
Fungsi teori :
  • Tolak ukur pembahasan dan penjawaban persoalan
  • Dijadikan data sekunder / data penunjang ( data utama ; fakta )
  • Digunakan untuk menjelaskan, menerangkan, mengekspos dan mendeskripsikan suatu gejala
  • Digunakan untuk mendukung dan memperkuat pendapat penulis.
2. Berdasarkan fakta
Artinya setiap informasi dalam kerangka ilmiah selalu apa adanya,sebenarnya dan konkret.
3. Logis
Artinya setiap keterangna dalam kerangka ilmiah selalu dapat ditelusuri, diselidiki dan diusut alasan-alasannya, rasional dan dapat diterima akal.
4. Objektif
Artinya dalam kerangka ilmiah semua keterangan yang diungkapkan tidak pernah subjektif, senantiasa faktual dan apa adanya, serta tidak diintervensi oleh kepentingan baik pribadi maupun golongan.
5. Sistematis
Baik penulisan / penyajian maupun pembahasan dalam karangan ilmiah disajikan secara rutin, teratur, kronologis, sesuai dengan prosedur dan sistem yang berlaku, terurut, dan tertib.
6. Sahih / Valid
Artinya baik bentuk maupun isi karangan ilmiah sudah sah dan benar menurut aturan ilmiah yang berlaku.
7. Jelas
Artinya setiap informasi dalam karangan ilmiah diungkapkan sejernih-jernihnya, gamblang, dan sejelas-jelasnya sehingga tidak
menimbulkan pertanyaan dan keraguan-raguan dalam benak pembaca.
8. Seksama
Baik penyajian maupun pembahasan dalam karangan ilmiah dilakukan secara cermat, teliti, dan penuh kehati-hatian agar tidak mengandung kesalahan betapa pun kecilnya.
9. Tuntas
Pembahasan dalam karangan ilmiah harus sampai ke akar-akarnya.Jadi, supaya karangan tuntas, pokok masalah harus dibatasi tidak boleh terlalu luas.
10. Bahasanya Baku
Bahasa dalam kerangka ilmiah harus baku artinya harus sesuai dengan bahasa yamg dijadikan tolak ukur / standar bagi betul tidaknya penggunaan bahasa.
11. Penulisan sesuai dengan aturan standar (nasional / internasional)
Akan tetapi, tata cara penulisan laporan penelitian yang berlaku di lembaga tempat penulis bernaung tetap harus diperhatikan.

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT KARYA ILMIAH

a. Pemilihan Topik
Cara memilih topik yang baik dalam karya ilmiah adalah sebagai
berikut:
  • topik itu sudah dikuasai;
  • topik itu paling menarik perhatian;
  • topik itu ruang lingkupnya terbatas;
  • data itu objektif;
  • memiliki prinsip-prinsip ilmiah (ada landasan teori atau teori-teori sebelumnya;
  •  memiliki sumber acuan.

b. Penentuan Judul
Cara menulis judul adalah dengan menentukan kerangka karangan
dengan pembatasan topik.
Contoh:
  • Topik : Pendidikan
  • Masalah apa : Motivasi
  • Mengapa : Sistem
  • Di mana : MAN Tambakberas
  • Waktu : tiga bulan
  • Kajian : praktik/penerapan

Catatan : Syarat judul yang baik adalah sebagai berikut:
1. harus bebentuk frasa,
2. tanpa ada singkatan atau akronim,
3. awal kata harus huruf kapital kecuali preposisi dan konjungsi,
4. tanpa tanda baca di akhir judul karangan,
5. menarik perhatian,
6. logis, dan
7. sesuai dengan isi.

Penulisan Kerangka karangan

Kerangka karangan adalah pengelompokan dan pengamatan jenis fakta dan sifatnya menjadi kesatuan yang bertautan.
c. Pengumpulan Data
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pengumpulan data
adalah sebagai berikut:
  • mencari informasi/data dari kepustakaan;
  • menyusun daftar angket;
  • melakukan wawancara;
  • melakukan pengamatan di lapangan;
  • melakukan percobaan di laboratorium.

Penyusunan Data
Penyusunan data dapat diartikan menyeleksi, mengolah, dan menganalisis data dengan menggunakan teknik-teknik atau metode yang telah ditentukan.
Pengetikan
Setelah data disusun lalu diadakan pengetikan data (penelitian).
Pemeriksaan
Pemeriksaan data (penelitian) dapat dilakukan melalui tahapan penerapan bahasa berikut:
1. penyusunan paragraf,
2. penerapan kalimat baku,
3.penerapan diksi/pilihan kata, dan
4. penerapan EYD

Jumat, 27 September 2013

Nama : Ketut Meriana
Kelas : XI IPS 1
No.absen : 16
Alamat : Bali luhur